Mendengar nama Ajik Krisna tidak
akan asing bagi masyarakat Bali, khususnya kaum milenial saat ini. Jika wisatawan
berlibur ke Bali, belum lengkap rasanya jika belum berbelanja di Krisna Oleh – Oleh
Bali yang hingga kini berjumlah 32 Outlet. Mungkin itulah salah satu jenis
usaha yang dimiliki oleh Ajik Krisna hingga memiliki karyawan sebanyak
orang karyawan. Yang secara tidak langsung juga membantu mengurangi angka
pengangguran khususnya di Bali.
Namun siapa sangka, di awal tahun 2020 tepat nya pada Bulan Maret Indonesia dilanda
dengan adanya pandemic Covid – 19 yang melumpuhkan seluruh perekonomian dunia
tidak terlepas juga ekonomi di Bali yang notabane nya bergerak di bidang
pariwisata.
Dikutip dari podcast youtube yang di bawakan oleh Chandra Putra Negara pada
chanel youtube nya:SuccessBefore30 ( https://www.youtube.com/watch?v=GAICJlSXYyI),
ajik krisna menceritakan kondisi usahanya yang hampir “Bangkrut” karena dampak pandemic
covid 19. Bahkan pada awal pandemic di bulan Maret 2020 Ajik Krisna harus
merumahkan sebanyak 2.000 Orang Karyawan. Namun Ajik Krisna tetap memperhatikan
nasib karyawan yang beliau rumahkan dengan tetap memberikan support sembako setiap
bulan nya yang membutuhkan biaya -+ Rp. 750.000.000 setiap bulan nya. Pada bulan
Mei 2020 dampak pandemic semakin sulit dirasakan oleh Ajik Krisna dengan menurun
drastis nya cash flow yang perusahaan dapatkan. Hingga Ajik harus menjual 25
Mobil Transport nya dan beberapa mobil pribadi koleksi nya termasuk koleksi Ferrari
nya Ajik.
Jika menyerah dengan kondisi
bukan AJik Krisna namanya. Hingga pada bulan Juni 2020 ajik krisna mencoba
berinovasi dengan membuat camilan berupa “Kacang Ajik”,”Pay Susu Ajik” dan “Bakpia
Ajik” yang di luncurkan pada bulan Oktober 2020. Dengan usaha yang tekun Ajik Krisna pun bisa
bangkit dari kondisi terpuruk hingga sekarang permintaan “Pay Susu Ajik” dan “Kacang
Ajik” menembus permintaan 4.000 kotak setiap bulan nya dan memperoleh omset
hingga Rp. 1.000.000.000 per bulan.
Dengan usaha yang pantang menyerah akhirnya Ajik Krisna bisa mempekerjakan
karyawan nya Kembali sedikit demi sedikit hingga sekarang tinggal menyisakan -+
600 orang yang masih di rumahkan.
Itulah pesan positif yang bisa kita
kutip dari perjalanan Ajik Krisna di ambang “Kebangkrutan” hingga bisa Kembali bangkit
melawan kondisi pandemic seperti saat ini. Jangan menyerah karena kondisi, jangan berdiam diri karena pandemi. Mungkin itu pesan positif dari ajik untuk masyarakat Bali.
Semoga pandemi segera segera berlalu dan ekonomi kembali pulih.
Alamat : Jl. Raya Sempidi, Dalung No. 22, Br. Umagunung, Sempidi, Mengwi, Bali
No Telpon : 0361-9009348 atau 087871214808
Alamat : Jl. Raya Sempidi, Dalung No. 22, Br. Umagunung, Sempidi, Mengwi, Bali
No Telpon : 0361-9009348 atau 087871214808